Jumat, 17 Agustus 2012

Pemilihan Bupati Lebak 2013





RANGKASBITUNG, BP – Partai Demokrat (PD) Kabupaten Lebak akan memilih seorang birokrat untuk dijadikan calon Wakil Bupati Lebak, pada Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) Kabupaten Lebak tahun 2013 mendatang.
Birokrat itu akan diplot mendampingi Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Lebak yang hampir pasti maju pada bursa calon Bupati Lebak periode 2013-2018. Alasannya, calon wakil dari kalangan birokrat dipastikan mengerti dan paham administrasi kepegawaian dan pemeritahan.
“Kalau memang nanti Ibu Ketua PD Lebak menjadi calon nomor satu, tentunya pendampingnya akan diupayakan dari kalangan birokrat,” ujar Ketua Fraksi Partai Demokrat DPRD Kabupaten Lebak, Mahpudin kepada Banten Pos, Kamis (15/3).
Sejauh ini lanjut Mahpudin, Partai Demokrat Kabupaten Lebak sudah mengantongi beberapa nama pejabat di lingkungan Pemkab  Lebak. Meski demikian Mahpudin tidak bersedia menyebutkan siapa saja nama-nama pejabat Lebak yang menjadi incaran tersebut.
“Menurut kami, memang yang pantas mendampingi Ibu Ketua DPC Partai Demokrat dalam Pemilukada Lebak nanti dari kalangan birokrat. Tapi kami tidak bisa memastikan, sebab yang namanya politik bisa berubah,” katanya.
Pada Pemilukada Lebak 2013 mendatang kata dia, Partai Demokrat Kabupaten Lebak bisa mengusung calon sendiri, tanpa berkoalisi dengan partai lain. Sebab wakil Partai Demokrat di DPRD Lebak sudah delapan.
“Sekalipun kami tidak berkoalisi, partai kami sudah bisa mengusung calon sendiri. Tapi yang namanya politik, bisa saja kami juga berkoalisi dengan partai lain. Tentunya kami akan berusaha keras agar calon yang kami usung bias memenangkan Pemilukada,” pungkas Mahpudin.(RIS/K-5)
Demikian ulasan Banten Pos seputar pilbup Lebak 2013

Sedangkan ulasan Radar Banten mengenail hal ini kami kutip seperti dibawah ini: 

RANGKASBITUNG - Restu dari Bupati Mulyadi Jayabaya (JB) bisa menentukan arah pe­mi­lihan bupati (Pilbup) Lebak pada 2013 mendatang. “Saya me­nilai popularitas JB masih sa­ngat besar di Kabu­paten Lebak. Oleh karena itu, entah dari pihak ke­luarga atau bukan yang akan mencalonkan di pilbup men­da­tang, pasti akan menang bila mendapatkan restu dan du­kungan JB,” ujar Sekretaris LSM Garda Demokrasi Ahmad Syarif, Minggu (20/11).
Ditegaskannya, popularitas JB akan menciptakan opini publik ma­syarakat untuk memilih calon bupati yang gaya kepemimpinan pembangunan­nya menyerupai JB. “Pemberian restu dari JB sa­ngat berpengaruh terhadap pe­menangan calon bupati 2013. Saya yakin, JB tidak akan sem­barangan. Ia akan hati-hati dan teliti memberikan restu kepada salah seorang calon yang diingin­kannya,” tegasnya.
Banyaknya tokoh partai politik yang mewacanakan bakal maju sebagai kandidat, lanjut Syarif, bisa diartikan sebagai bentuk komunikasi politik internal kader partai. “Bisa juga tokoh partai politik yang mewacanakan pencalonan bupati dari internal partai hanya ingin mendapatkan perhatian atau sebagai lobi politik dengan JB,” katanya.
Oeng CH Said, pengamat politik dan sosial di Kabupaten Lebak menambahkan, prediksi calon bupati Lebak 2013 yang akan menang harus mendapatkan restu JB akan meleset. Sebab, situasi politik tahun ini dengan situasi politik 2013 akan berubah. “Harus kita pahami, yang mementukan menang atau kalahnya calon bupati adalah rakyat, dan bukan karena mendapatkan restu JB,” tegas Oeng.
Ditambahkannya, agenda pilbup masih panjang sehingga terlalu gegabah bila ada pihak yang memprediksi calon yang mendapatkan restu JB akan memenangi pilbup. “Kondisi po­litik bisa berubah dalam hitungan menit. Maka dari itu, prediksi bahwa calon bupati yang men­dapatkan restu dari JB akan meme­nangi pilbub 2013 saya rasa belum pasti,” katanya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar